MAQAM TABADIL KALAMULLAH
Sabda Rasulullah kepada Ali RA:
"Barangsiapa mengetahui Tajalli Waktu ini maka sempurnalah sembahyang dan makrifatnya dan jikalau tiada mengetahui maka tiada sah sembahyang dan makrifatnya, dan inilah yang bernama Fardhu, maka inilah yang Asal Fardhu inilah Tajalli Waktu"
Sembah Ali : "Ya junjunganku apa sebab waktu Shubuh itu 2 rakaat, dan waktu Zhuhur 4 rakaat, dan waktu Ashar 4 rakaat dan waktu Maghrib 3 rakaat dan waktu Isya' 4 rakaat ?"
Maka Sabda Rasulullah SAW :
Ya Ali :
- Waktu Shubuh 2 rakaat itu karena Tajalli Dzat dan SifatNya,
- Waktu Zhuhur 4 rakaat karena Tajalli Tuhan itu ada 4 perkara Yaitu Wujud, Ilmu, Nur dan Syuhud,
- Waktu Ashar itu ada 4 rakaat karena Tajalli Hamba itu ada 4 perkara Yaitu Api, Angin, Air dan Tanah,
- Waktu Maghrib 3 rakaat karena Tajalli Tuhan itu ada 3 perkara Yaitu Ahadiyat, Wahdah dan Wahidiyat Artinya Dzat, Sifat dan Af'al,
- Waktu Isya itu 4 rakaat karena Tajalli Hamba itu ada 4 perkara Yaitu Di Wadi Madi Manikam"
Sembah Ali : "Ya junjunganku, mana Asalnya Sembahyang itu?"
Maka Sabda Rasulullah SAW :
Ya Ali : "Bahwasanya Asal Sembahyang itu ada 4 perkara Yaitu API, ANGIN, AIR dan TANAH"
Sembah Ali : Ya junjunganku apa perbuatan Sembahyang itu?
Maka Sabda Rasulullah SAW :
Ya Ali :
Pertama Qiyam Yakni berdiri betul,
Kedua Ruku',
Ketiga Sujud dan
Keempat Duduk Yakni tetap,
- Maka Qiyam Yakni berdiri betul itu Fi'il Api karena Api itu nyalanya tegak lurus,
- Ruku' itu Fi'il Angin karena Angin itu condong,
- Sujud itu Fi'il Air karena Air itu menolak ke bawah,
- Duduk itu Fi'il Tanah karena Tanah itu tetap adanya
Sembah Ali : Ya junjunganku, 5 waktu itu keluar daripada apa?
Maka Sabda Rasulullah SAW :
Ya Ali : Bahwasanya keluar dari "ALHAMDU" lima huruf Yaitu
Pertama ALIF,
Kedua LAM,
Ketiga HA,
Keempat MIM dan
Kelima DAL
Sembah Ali : Ya junjunganku Waktu Zhuhur, Waktu Ashar, Waktu Maghrib, Waktu Isya, dan Waktu Shubuh keluar daripada apa?
Maka Sabda Rasulullah SAW :
Ya Ali : Bahwasanya
- Waktu Zhuhur itu keluar daripada huruf ALIF, dan
- Waktu Ashar itu keluar daripada huruf LAM,
- Waktu Maghrib keluar dari huruf HA,
- Waktu Isya keluar daripada huruf MIM dan
- Waktu Shubuh keluar daripada huruf DAL
Sembah Ali : Ya junjunganku, apa sebab Waktu Zhuhur dan Waktu Ashar itu disunyikan Yakni Tiada dinyaringkan dan apa sebab Waktu Maghrib, Waktu Isya dan Waktu Shubuh itu dinyaringkan?
Maka Sabda Rasulullah SAW :
Ya Ali : Bahwasanya
- Waktu Zhuhur itu keluar dari huruf ALIF dan
- Waktu Ashar itu keluar dari huruf LAM,
Maka huruf ALIF dan huruf LAM itu keluar dari lafaz Nama ALLAH Ta'ala karena ALLAH itu tiada Berta'yin karena batin adanya, Maka sebab itulah Sembahyang Zhuhur dan Ashar itu disunyikan Yakni tiada dinyaringkan.
- Maka adapun Waktu Maghrib, Waktu Isya dan waktu Shubuh dinyaringkan sebab 3 Waktu itu keluar daripada huruf HA, huruf MIM dan huruf DAL karena huruf Muhammad Rasulullah SAW.
Bahwasanya Muhammad itu Tuhan Ta'yin dan segala Ta'yin itulah menyatakan Dzat dan SifatNya dan Af'alNya, daripada nyatanya inilah sebab maka Sembahyang Isya Maghrib dan Shubuh itu di nyaringkan kemudian disunyikan pula karena segala Ta'yin itu daripada Ta'yin, maka kembalilah kepada Ta'yin seperti kata sabda Rasulullah SAW :
AL AANA KA MAA TA'YIN
"Sekarang ini pun dahulu juga tiada Ta'yin"
Juga karena zahir itu kembali kepada batin dan daripada pertamanya, maka tafakkur kemudian disunyikan, Barang siapa tahu akan hakikat yang demikian itu maka tahulah ia akan hakikat sembahyang adanya
Sembah Ali : Ya junjunganku, apa bedanya Sembahyang dengan Sholat, satu namakah atau berbeda?
Maka Sabda Rasulullah SAW :
Ya Ali : Adapun Lafaznya itu berbeda, dari pihak Maknanya satu jua, tetapi yang dinamai Sholat itu penerimanya adapun yang dinamai Sembahyang itu yaitu pekerjaan yang dzohir
Sembah Ali : Ya junjunganku, apa Asalnya Sembahyang Shubuh itu 2 rakaat dan Sembahyang Zhuhur itu 4 rakaat dan Sembahyang Ashar itu 4 rakaat dan Sembahyang Maghrib itu 3 rakaat dan Sembahyang Isya itu 4 rakaat?
Maka Sabda Rasulullah SAW :
Ya Ali :
- Adapun Sembahyang Shubuh 2 rakaat karena kenyataan Dzat dan SifatNya
- dan Sembahyang Zhuhur itu 4 rakaat karena Tajalli Tuhan dengan 4 perkara yaitu Hayat, Ilmu, Qudrat dan Iradat
- Dan Sembahyang Ashar itu 4 rakaat karena Asal Adam itu 4 martabat yaitu : Api, Angin, Air dan Tanah,
- Dan Sembahyang Maghrib itu 3 rakaat karena permulaan itu atas 3 perkara Yaitu Ahadiyat, Wahdah, dan Wahidiyat artinya ALLAH, Muhammad, Adam
- Dan Sembahyang Isya itu 4 rakaat karena kenyataan hamba itu 4 perkara yaitu Madi Wadi Mani Manikam
Sembah Ali : Ya junjunganku, Sembahyang itu apa faedahnya kepada kita yang mengerjakan, yaitu apakah itu kehendak kita?
Maka Sabda Rasulullah SAW :
Ya Ali : Adapun disuruh kita Sembahyang itu Yaitu tiada memberi manfaat kepada ALLAH dan tiada mengambil faedah atasnya artinya tiada bertambah martabatnya adapun faedahnya sebab kita mengerjakan Sembahyang itu karena kita mengaku sebenar-benarnya hamba, dan lagi pula kita mengaku ALLAH Ta'ala itu Tuhan Yang Sebenar-benarnya lagi Esa DzatNya dan SifatNya dan Af'alNya yaitu seperti Firman ALLAH Ta'ala di dalam AlQur'an : ALASTU BIROBBIKUM.. QOOLUU BALAA.
"Bukankah Aku Tuhan Kamu? Maka sembah segala Zuriat bahwasanya Engkaulah Tuhan Kami"
Maka hendaklah kita kerjakan Sembahyang itu dengan Ikhlas artinya tiada sebab berkehendakkan kepada syurga dan sebab takut akan neraka, Hanya kita ini Martabat Kehambaan maka ALLAH Ta'ala itulah Tuhan kita yang sebenar-benarnya, Maka jika tiada demikian niscaya berdustalah kita dengan Tuhan kita.
Semoga bermanfaat...
Asalamualaikum
Salam Rahayu
Sumber info : Facebook
0 Comments :
Ad Code
Tags
Featured Post
Categories
Tags
Recent Posts
3/recent/post-list
Recent in Sports
3/Sports/post-list
Footer Menu Widget
Contact
Popular Posts
-
Hal Unik dan Menarik dari Belalang Sembah atau Sentadu Jare wong jawa mah CONGCORANG Belalang sentadu atau belalang sembah adalah ...
-
Pada mulanya pulau Jawa memang dihuni oleh orang Jawa. WONG JOWO KARI SEPARO WONG CINO KARI SEJODO adalah salah satu dari ramala...
-
Mungkin sebagian dari kita belum sepenuhnya tau apa arti sandi 86 yang sering kita dengar, Jangan sampai salah penerapan dalam keseharian ...
Posting Komentar